Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 22:07:19【Sehat】006 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(9)
Artikel Terkait
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- Prabowo: Indonesia
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
Resep Populer
Rekomendasi

Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG